Jakarta (ANTARA) - Pemain senior Persija, Bambang Pamungkas atau yang akrab dipanggil Bepe mengaku bakal mengenjot latihan demi memaksimalkan kemampuan yang dimiliki meski saat ini sudah tidak muda lagi.
“Sepak bola profesional tidak mengenal kata kurang beruntung . Yang ada kurang siap dan harus berlatih kembali,” kata Bepe dalam keterangan resmi yang dilansir laman resmi tim di Jakarta, Jumat.
Pemain berusia 39 tahun ini baru saja mendapatkan kesempatan bermain sejak menit pertama oleh pelatih Ivan Kolev saat bertemu tuan rumah Ceres Negros pada laga ketiga Piala AFC Grup G di Stadion Panaad, Bacolod, Filipina, Rabu (3/4).
Dalam laga tersebut pemain yang sudah memiliki tiga anak ini tampil selama 89 menit sebelum digantikan oleh Ryuji Utomo. Namun, dipasang sebagai penyerang tengah dalam formasi 4-3-3, Bepe urung mencetak gol.
Bepe sendiri sebenarnya mendapatkan satu peluang matang peluang di depan pada saat babak pertama berlangsung. Meneruskan umpan Ramdani Lestaluhu, sontekan pemain yang akrab nomor 20 ini justru menyamping.
Menanggapi hal ini Bepe tidak mau berkelit dengan alasan kurang beruntung. Baginya kegagalan itu sebagai cambukan untuk dirinya berlatih lagi agar ada perbaikan kedepannya.
“Menurut saya kurang beruntung itu pembenaran, tidak dapat dievaluasi, sulit maju jika selalu berdalih demikian,” kata pemain yang dikenal tegas di lapangan itu.
Saat turun mulai menit awal, Bepe belum mampu membawa tim yang berjuluk Macan Kemayoran ini meraih kemenangan karena harus menyerah 0-1 dari tuan rumah Ceres Negros.
Terdekat Persija akan menjamu Ceres Negros pada matchday ke empat Grup G Piala AFC 2019. Pertandingan rencananya bakal berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 23 April nanti.
Saat ini seluruh punggawa Persija diberi kesempatan libur dan akan kembali berlatih seperti biasa di Lapangan Sutasoma, Jakarta, Senin (8/4). Persija sendiri masih optimistis bisa lolos dari zona grup Piala AFC 2019 meski saat ini bertahan di posisi dua klasemen dengan raihan empat poin.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019