Makau (ANTARA News) - Gagal merebut medali di hari kelima kejuaraan multi event Asian Indoor Games II di Makau, Selasa, peringkat Indonesia kembali menurun ke posisi 12 dari urutan sepuluh sehari sebelumnya. Perolehan medali Indonesia tidak berubah, yakni mengumpulkan satu emas dan satu perunggu. China tetap teratas dengan 29 emas, 14 perak, dan 16 perunggu. Thailand di urutan kedua (7-13-10), disusul Korsel (5-10-7) yang menggeser Jepang (5-3-9). Indonesia bergeser turun ke-12 setelah dua negara melejit ke atas yakni Vietnam dan Uni Emirat Arab. Dari cabang panjat tebing yang mempertandingkan dua nomor, yakni kecepatan panjat putra dan putri, Indonesia gagal menyumbang medali. Di bagian putri, tiga putri Indonesia hanya mampu tembus delapan besar. Mereka akhirnya ditumbangkan oleh dominasi tiga pemanjat tebing asal Cina. Pemanjat Gustiana Mudalipah ditumbangkan He Cuilan, Isoh dikalahkan Li Chunhua, dan Evi Neliwati dihentikan Cui Fang He. Manajer Panjat Tebing Florenciano Hendricus Mutter mengatakan, atlet baru mengenal lintasan panjat tebing yang sudah sesuai dengan standar internasional. "Kami baru seminggu mengenal lintasan panjat tebing. Jika dibanding tim Cina yang sudah mengenal selama setahun lebih," katanya. Sementara dua atlet putra panjat tebing Indonesia hanya bercokol di babak 16 besar, yakni Sultoni Sulaiman yang dikalahkan pemanjat tebing Singapura Muhammad Rizuan dan Galar Pandu Asmoro ditahan pemanjat Iran Mahdi Namrvari. Tim Futsal Indonesia juga harus tersingkir dari arena setelah ditumbangkan Lebanon dengan skor 0-3. Indonesia hanya membutuhkan seri untuk melaju ke babak perempatfinal dari babak penyisihan yang diikuti lima tim, yakni Iran, Indonesia, Kirgistan, Arab Saudi, dan Lebanon. Kedua tim sudah mengantongi poin enam. Namun, Lebanon lebih unggul. Di cabang Catur nomor tim klasik, Indonesia harus puas bertengger di urutan keenam dengan 14,5 poin dari enam kali putaran. Sementara Cina teratas dengan mengantongi 18,5, disusul India (16,5,), Vietnam (16,5), Malaysia (16,5), Kazahstan (14,5). Atlet lompat jangkit putri, Maria Natalia Londa hanya mampu menempatkan diri di urutan keempat dengan 12,81. Sementara posisi teratas direbut Irina Livtvinenko dari Kazahstan dengan 13,56. Di renang jarak pendek, atlet putri Ressa Kania Dewi berada di urutan keenam nomor gaya ganti individu dengan cacatan waktu 2:27,52, sementara urutan pertama direbut atlet Hongkong Hiu Wai Sherry Tsai dengan cacatan waktu 2:13,,95. Pada Rabu (31/10), Indonesia akan tampil untuk cabang olahraga biliar, catur nomor Individu klasik, panjat tebing nomor lead, babak awal boling, dan renang jarak pendek dan hoop sepaktakraw.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007