Sana`a (ANTARA News) - Sebanyak 167 orang peserta dari 96 negara ambil bagian dalam Musabaqah Hifzul Qur`an (MHQ) internasional di Mekkah yang dibuka Senin (29/10) dengan lima kategori. Kategori pertama adalah hafalan 30 juz Al-Qur`an beserta tajwid dan tafsir makna-makna ayat secara lengkap. Sedangkan kategori kedua adalah hafalan 30 juz beserta tilawah dan tajwidnya. Sementara kategori ketiga adalah hafalan 20 juz beserta tilawah dan tajwid. Adapun kategori keempat adalah hafalan 10 juz secara berurutan beserta tilawah dan tajwidnya. Adapun kategori kelima adalah diperuntukkan bagi peserta dari negara-negara non Muslim berupa hafalan lima juz secara berurutan beserta tilawah dan tajwid. Dari kelima kategori itu sebanyak 21 peserta yang mengikuti kategori pertama, kemudian kategori kedua yang terbanyak pesertanya yaitu sebanyak 52 orang, kategori ketiga sebanyak 38 orang. Sedangkan kategori keempat sebanyak 43 peserta. Kategori kelima membukukan peserta paling sedikit yaitu sebanyak 13 orang. Selain peserta dari 96 negara sebanyak 71 yayasan Keislamaan manca negara juga mengutus peserta pada musabaqah yang dinilai salah satu terbesar di dunia itu. Sementara itu, Deputi Menteri Wakaf dan Urusan Islam Saudi Saud Bin Abdullah Bin Thalib menilai bahwa MHQ yang saat ini telah dilaksanakan sebanyak 29 kali itu sebagai salah satu yang terbesar sepanjang sejarah. "MHQ Internasional King Abdul Aziz ini merupakan salah satu yang terbesar sepanjang sejarah karena diikuti oleh para peserta manca negara dan dari berbagai lembaga Keislaman dunia," katanya seperti dikutip pers setempat. Ia menilai bahwa MHQ ini adalah salah satu sarana untuk mendorong kaula muda Muslim dunia untuk selalu dekat dengan kitab suci baik dengan cara menghafal, tilawah (membaca) maupun dengan memahaminya lewat tafsir. "MHQ ini juga sebagai salah satu sarana untuk mengikat kesatuan dan silaturahmi para pemuda Muslim manca negara dibawah naungan Al-Qur`an," tambah Sheikh Bin Tahlib lagi.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007