Purwokerto (ANTARA) - Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Cabang Purwokerto, Jawa Tengah akan mengadakan pertemuan ilmiah guna membahas tatalaksana penyakit kronis pada era jaminan kesehatan nasional (JKN).

"PAPDI Purwokerto secara rutin menggelar even tahunan, dan ini merupakan yang ke-5 yang akan diselenggarakan pada tanggal 6 - 7 April 2019 di hotel Java Heritage Purwokerto," kata Ketua Panitia Pertemuan Ilmiah Tahunan PAPDI Cabang Purwokerto, dr. Andreas, Sp.PD di Purwokerto, Kamis.

Dalam kegiatan yang berisi simposium dan workshop tersebut, kata dia, akan hadir peserta dari berbagai kalangan profesional medis.

"Antara lain dokter spesialis penyakit dalam, dokter umum, dokter internship, dokter spesialis lain yang berminat dan beberapa rekan perawat sebagai undangan," katanya.

Dia berharap, kegiatan itu bertujuan untuk berbagi informasi dan meningkatkan pengetahuan rekan-rekan dokter terutama di bidang ilmu penyakit dalam.

"Harapannya informasi dan pengetahuan yang sudah diperoleh dapat diaplikasikan pada penanganan penyakit-penyakit kronis di tempat bekerja," katanya.

Terutama, kata dia, mengenai penanganan penyakit-penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, asma, rematik dan lain sebagainya.

"Tema yang diangkat pada pertemuan tahun ini mengenai tatalaksana penyakit kronis di era JKN," katanya.

Tema di atas, kata dia, dipilih karena semakin banyaknya kasus penyakit kronis sehingga para dokter saat ini harus bisa mengelola pasien seoptimal mungkin.

"Dokter saat ini harus bisa mengelola pasien seoptimal mungkin dengan tetap memerhatikan berbagai kebijakan dan regulasi dari pemerintah termasuk BPJS," katanya.

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019