Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Bank BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, pada akhir September 2007 BCA menempatkan Rp27 triliun dananya di Sertifikat Bank Indonesia (SBI). "Dana BCA di SBI sebesar Rp27 triliun, dan di obligasi korporasi sebesar Rp4,2 triliun," katanya di Jakarta, Selasa. Menurut dia, saat ini perolehan dana yang dikumpulkan dari masyarakat (dana pihak ketiga/DPK) meningkat lebih besar dibandingkan kredit yang disalurkan meskipun kredit mengalami peningkatan yang signifikan. Menurut laporan triwulan III 2007, total DPK bank BCA mencapai Rp169,2 triliun meningkat 20,8 persen dibandingkan periode yang sama 2006 yang mencapai Rp84,5 triliun. "Dengan dana tabungan tumbuh 28,8 persen menjadi Rp84,5 triliun dan total giro tumbuh 23,8 persen menjadi Rp39,6 triliun dibanding periode yang sama tahun 2006," katanya. Sedangkan penyaluran kredit hingga triwulan III 2007, BCA mencatat tumbuh 28,2 persen menjadi Rp68,8 triliun. Sehingga rasio pinjaman terhadap tabungan (loan to deposit ratio/LDR) BCA pada triwulan III 2007 ini sebesar 40,71 persen, masih di bawah LDR untuk menjadi bank jangkar yaitu lebih dari 50 persen. "LDR kita masih di bawah bank-bank swasta lain karena pertumbuhan DPK kita yang signifikan, ke depan kita akan terus mengejar agar LDR naik menjadi 50 persen lebih," katanya. Sementara itu, untuk total komitmen fasilitas kredit yang telah ditandatangani menurut dia tercatat Rp96 triliun, sedangkan pinjaman yang fasilitasnya belum digunakan mencapai Rp27 triliun. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007