Kami berharap peran perempuan dalam mengembangkan usaha ekonomi mikro dan kecil
Jakarta (ANTARA) - Ketua Panitia Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Fair 2019, Ony Jafar Hafsah, menargetkan transaksi selama pameran yang berlangsung selama 4 hingga 7 April 2019 itu bisa mencapai Rp10 miliar.
"Kami menargetkan Kowani Fair pada tahun ini mencapai Rp10 miliar. Kami optimistis bisa mencapai target tersebut," katanya saat pembukaan acara Kowani Fair di Jakarta, Kamis.
Ony mengatakan saat ini Indonesia sudah menapaki era Revolusi Industri 4.0 yang antara lain ditandai dengan digitalisasi dan otomasi, namun belum semua elemen masyarakat menyadari konsekuensi dari perubahan yang terjadi.
Bahkan sejumlah fakta-fakta perubahan masih diperdebatkan, contohnya banyak toko-toko perbelanjaan yang tutup.
"Hal itu sering dipolitisasi dengan argumentasi bahwa kecenderungan itu disebabkan menurunnya daya beli masyarakat."
Kowani Fair diikuti sejumlah pengusaha perempuan dari sejumlah daerah di Tanah Air. Kegiatan itu bertujuan sebagai media promosi dalam upaya pengembangan jaringan pasar global.
"Kami berharap peran perempuan dalam mengembangkan usaha ekonomi mikro dan kecil, semakin baik dan menjawab kebutuhan masyarakat dalam membangun ekonomi mandiri terpadu serta dapat berkesinambungan dengan perkembangan teknologi saat ini," katanya.
Dalam ajang itu juga ditargetkan setidaknya terdapat 1.000 pengunjung setiap harinya, terutama dari kalangan pelaku usaha di berbagai pemerintahan, organisasi anggota Kowani dan organisasi perempuan lainnya, demikian Ony Jafar Hafsah.
Baca juga: Kowani bekali kaum perempuan hadapi MEA
Pewarta: Indriani
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019