Jayapura (ANTARA) -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua mulai menyortir logistik yang akan digunakan pada pilpres dan pileg 2019, di mana tahapannya sudah masuk dalam proses pelipatan, sortir dan pengemasan.

Ketua KPU Provinsi Papua Theodorus Kosay, di Jayapura, Kamis, mengatakan selain itu, tahapan yang kini sedang dilakukan oleh pihaknya adalah pendistribusian logistik pemilu ke semua kabupaten/kota di wilayah Bumi Cenderawasih.

"Untuk logistik sendiri setelah dilakukan penyortiran, maka KPU di tiap daerah akan menyusun jadwal untuk pendistribusian ke masing-masing TPS melalui Panitia Pemilihan Distrik (PPD)," katanya.

Menurut Theodorus, untuk distribusi ke distrik-distrik, pihaknya telah memulai sejak H-7 dan akan dilanjutkan ke tiap TPS pada hari H sebelum pencoblosan.

"Intinya kami sudah siap, di mana semua tahapan telah berjalan sebagaimana jadwal nasional yang ditetapkan," ujarnya.

Dia menjelaskan meskipun ada kekurangan di sana sini, namun pihaknya mengaku KPU Provinsi Papua sudah dapat mengatasinya dengan baik sehingga persiapan pilpres dan pileg ini dapat dilakukan dengan baik.

"Sedangkan untuk KPU sendiri, kini 28 KPU kabupaten/kota yang sudah aktif, di mana sebelumnya terdapat beberapa KPU yang ditangani oleh KPU Provinsi Papua," katanya lagi.

Dia menambahkan soal penyelenggara KPU di tingkat kabupaten, 27 diantaranya telah terbentuk, di mana belum lama ini sudah dilantik untuk Biak dan Sarmi, tinggal KPU Mamberamo Tengah (Mamteng), karena masih adanya gugatan.

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019