Garut (ANTARA) - Calon Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin melakukan kampanye terbuka di Kabupaten Garut, Kamis, untuk mendapatkan dukungan dan meraih kemenangan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 di Jawa Barat.
Ma'ruf usai dialog dengan pesantren kampung di Priangan Timur di Hotel Fave Garut itu menyampaikan, optimistis bisa meraih suara terbanyak di Jawa Barat, khususnya di Garut.
Pemilihan presiden sebelumnya tahun 2014, kata Maruf, Presiden Indonesia Joko Widodo kalah oleh suara Prabowo yang saat ini kembali menjadi lawan politiknya di Jawa Barat.
"Dulu kalah, sekarang harus menang, termasuk di Garut," katanya.
Agenda kampanyenya ke beberapa daerah termasuk Garut di Jawa Barat, diharapkan Ma'ruf bisa meraih suara minimal 60 persen, mengalahkan pasangan nomor urut 02.
Menurut dia, dulu perolehan suaranya kecil karena tidak terlalu banyak relawan yang memberikan dukungan kepada Joko Widodo, namun sekarang pendukungnya sangat banyak.
"Dulu kan kurang sekali, terutama di daerah-daerah Priangan Timur, sekarang sudah banyak," katanya.
Selain dialog dengan ulama, Maruf Amin juga menyerahkan akta yayasan pesantren dan ID masjid dihadiri para tim pendukung pasangan calon presiden Joko Widodo.
Ketua Relawan Jokowi Deui (JKD), Joko Suratno menambahkan, selama ini timnya terus bergerak mensosialisasikan kebaikan pasangan Calon Presiden Joko Widodo-Maruf Amin sebagai strategi memenangkan Pilpres 2019.
Selama masa kampanye, Joko menyampaikan sudah mendata 300 pesantren untuk mendapat legalisasi, sebesar 75 persen sudah memiliki akta pesantren.
"Kami akan selalu berdampingan dengan pesantren dalam rangka dukung Jokowi-Maruf, kami sebarkan kebaikan," katanya.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019