Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta menargetkan seluruh nelayan di daerah ini memiliki sertifikat untuk memastikan kompetensi mereka dalam menangkap ikan saat melaut.
"Dari ribuan nelayan yang ada di DIY, 30 orang di antaranya telah memiliki sertifikat," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DIY Bayu Mukti Sasongka di Yogyakarta, Kamis.
Menurut Bayu, dengan memiliki serifikat, nelayan dipastikan tidak lagi mencari namun telah mengetahui lokasi dan teknik yang tepat untuk menangkap ikan dengan cepat.
"Dengan memiliki sertifikat, nelayan tidak lagi mencari tetapi sudah menangkap ikan karena mereka sudah tahu lokasi keberadaan ikan dan bagaimana menggunakan alat tangkap yang tepat," kata dia.
Berdasarkan data DKP DIY pada 2017 jumlah nelayan yang tersebar di Bantul, Kulon Progo, dan Gunung Kidul mencapai 2.968 orang. Agar seluruh nelayan bisa meraih sertifikasi kompetensi, DKP bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus menggencarkan pelatihan teknik penangkapan ikan, pengoperasian kapal, navigasi, hingga tata cara pengelolaan ikan pascapenangkapan.
"Jadi mereka nanti kami latih terlebih dulu bagaimana menggunakan GPS untuk mengetahui lokasi ikan dan bagaimana menebar jaring ikan," kata dia.
Dengan peningkatan kompetensi yang dibuktikan dengan sertifikat, menurut Bayu, diharapkan mampu meningkatkan perolehan produksi ikan tangkap di DIY. "Meski tidak termasuk kelengkapan perizinan penangkapan ikan, kepemilikan sertifikat tersebut penting dimiliki paara nelayan saat ini," kata dia.
Bayu menyebutkan pada 2019 produksi ikan tangkap di DIY ditargetkan mencapai 7.000 ton, meningkat dari 2018 yang terealisasi mencapai 6.680 ton.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019