Al-Khalil, Palestina (ANTARA) - Satu sekolah di Khilat Ad-Dabe di bagian selatan Tepi Barat Sungai Jordan terus menerus menghadapi ancaman pembongkaran setelah pasukan militer Israel mendatangi sekolah tersebut pada Rabu (3/4).
Tentara Israel memotret sekolah itu dan rumah lain di daerah tersebut, kata seorang pegiat lokal Rateb Al-Jabour.
Ia mengatakan kepada Kantor Berita Palestina, WAFA, tentara Israel menyerbu Desa Khilat Ad-Dabe, yang berada di Area C di Tepi Barat, dan mengambil gambar sekolah itu serta beberapa rumah milik keluaga Dababse dalam tindakan yang diduga sebagai awal bagi pembongkaran bangunan tersebut dengan dalih "semua rumah itu dibangun tanpa izin".
Israel sudah pernah membongkar sekolah itu pada Juli lalu dan menyita furniturnya, tapi sekolah tersebut dibangun kembali oleh para warga desa dan Kementerian Pendidikan Palestina, dalam pembangkangan nyata terhadap tindakan Israel.
Militer Israel kembali ke desa itu pada akhir Januari dan memasang perintah pembongkaran di pintu sekolah tersebut.
Area C, yang merupakan lebih dari 60 persen daerah di Tepi Barat, yang diduduki Israel, tetap berada di bawah kendali penuh militer Israel. Di daerah itu, warga Palestina dihalangi oleh pasukan Israel dan tidak diperkenankan untuk melakukan pembangunan.
Sumber: WAFA
Baca juga: Kemlu Palestina kutuk kebungkaman dunia mengenai kejahatan Israel
Baca juga: Guru-murid Palestina sesak nafas akibat gas air mata tentara Israel
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019