Jakarta (ANTARA) - Tendangan penalti pada menit-menit terakhir membuat Athletic Bilbao menang 3-2 atas Levante, Kamis dini hari WIB dan sekaligus membesarkan harapan klub ini lolos ke kualifikasi Liga Champions musim depan setelah menempel empat poin ke zona empat besar La Liga.
Sementara itu, peringkat terbawah Huesca menahan seri 3-3 tim yang sesama berjuang melawan degradasi, Celta Vigo, sedangkan harapan Rayo Vallecano untuk tetap di divisi utama seketika sirna setelah kalah 1-2 melawan Eibar.
Bilbao memimpin lebih dulu pada menit kelima babak pertama lewat gol Yuri Berchiche dan kemudian gol bunuh diri Aitor.
Tapi mereka kehilangan kendali permainan setelah Levante menciptakan gol dari titik putih melalui striker Roger Marti, sedangkan bek asal Uruguay Erick Cabaco menyamakan kedudukan pada menit 89.
Bilbao mendapatkan hadiah penalti setelah kapten Iker Muniain bertubrukkan dengan pemain Levante Moses Simon yang diprotes para pemain Levante.
Baca juga: Tekuk Brighton 3-0, Chelsea naikkan asa Liga Champions
Munian sukses menjadi algojo untuk mengantarkan timnya mencatat kemenangan ketiga berturut-turut dan melesatkan timnya ke posisi delapan klasemen La Liga atau empat poin di bawah peringkat empat Getafe.
Celta yang menang 3-2 melawan Villarreal akhir pekan lalu sepertinya akan mengulangi kemenangan itu saat melawan Huesca.
Seperti halnya sewaktu melawan Villareal, Celta memimpin lebih dulu 2-0 berkat gol Brais Mendez dan Iago Aspas, tetapi Huesca menciptakan tiga gol dalam kurun 10 menit untuk membalikkan kedudukan menjadi 3-2.
Beruntung pemain Aljazair, Ryad Boudebouz, menyamakan kedudukan pada menit ke-81 untuk Celta yang menempati urutan 18 dalam klasemen tetapi satu poin di bawah peringkat 17, Villarreal.
Huesca berada di dasar klasemen dengan 23 poin, sedagkan Rayo menempati posisi 19 dengan 24 poin, demikian Reuters.
Baca juga: Hampir dipermalukan, Barcelona imbangi Villarreal 4-4
Baca juga: Hasil dan klasemen Liga Spanyol, keunggulan Barcelona terpangkas
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019