Jakarta (ANTARA) - Merpati Bali kian menegaskan dominasi mereka sebagai salah satu favorit juara Srikandi Cup 2018-2019 dengan menjinakkan GMC Cirebon 68-46 dalam laga lanjutan Seri III di GOR Sahabat, Semarang, Rabu petang.
Merpati kini telah membukukan sembilan kemenangan dan hanya sekali menderita kekalahan (9-1) demi bertengger di puncak klasemen musim reguler, demikian catatan laman resmi Srikandi Cup.
Sedangkan GMC (4-6) tertahan di urutan keenam setelah menelan kekalahan pertamanya di Seri III.
Pelatih Bambang Asdianto Pribadi kembali menerapkan rotasi penuh kepada seluruh pemainnya di laga itu, termasuk Ayu Sriartha yang baru melantai lagi setelah lama dibekap cedera.
Baca juga: Terapkan rotasi, satu mata Merpati sudah tatap fase playoff
Setelah sempat seret dalam kuarter pertama yang berakhir dengan keunggulan 12-8, Merpati melaju di dua kuarter berikutnya dengan mengantongi masing-masing 22 poin untuk memimpin jauh 56-31 kala menutup kuarter ketiga.
Meski hanya mencetak 12 poin di kuarter pamungkas, Merpati tetap memastikan kemenangan 68-46 atas GMC yang diakhiri dengan poin pamungkas dari tembakan jump shot Putu Tiana Widiastari, yang baru kembali melantai setelah sempat dibekap cedera, pada sisa waktu 16 detik.
Fitri Madjid menjadi penyokong utama kemenangan Merpati kali ini dengan memborong 21 poin sepanjang penampilannya, dibantu delapan poin dari Husna Latifah serta masing-masing enam poin milik Ni Putu Eka Febiananda, Tiana, Tania Rasidi dan Audy Natazia.
Meski melakukan rotasi, Merpati tampil klinis dengan membukukan 43 persen akurasi tembakan dibandingkan 29 persen milik GMC.
Baca juga: Merpati mantapkan posisi puncak usai tundukkan Scorpio
Sang kapten Deniece Adriana Gunarto mulai memberikan sumbangsih besar lagi semenjak kembali dari cedera dengan mencetak 12 poin diikuti Christie Apriyani Rumambi yang mengemas 11 poin, enam rebound dan lima steal.
Kedua tim akan kembali bertemu di pertandingan berikutnya pada Jumat (5/4) mendatang.
Baca juga: GMC raih kemenangan di laga kembalinya Deniece dan Nikytta
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019