Kiai Ma'ruf harapkan Jokowi-Ma'ruf menang 60 persen di Sukabumi

Dari hasil survei internal, dukungan di Jawa Barat sudah di atas 50 persen. Dukungan di Sukabumi sekitar 50 persen, masih draw, katanya

Garut (ANTARA) - Cawapres Nomor Urut 01 KH Ma'ruf Amin berharap pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin dapat memenangkan Pemilu Presiden 2019 di Sukabumi dengan memperoleh suara sekitar 60 persen.

"Respons masyarakat Sukabumi saat ini sudah lebih baik, sehingga diharapkan pasangan Pak Jokowi dan saya, dapat menang di Sukabumi," KH Ma'ruf Amin, usai menghadiri kegiatan Isra' Mi'raj, di Wisma Kinasih, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu.

Menurut KH Ma'ruf Amin, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pemilu Presiden 2014, hanya memperoleh suara 30 persen di Sukabumi.

Namun, Joko Widodo setelah menjadi presiden, kata dia, membangun Sukabumi, sehingga menjadi maju. "Pak Jokowi membangun tol Bocimi (Bogor, Ciawi, Sukabumi), yang saat ini sudah sampai di Kecamatan Cibogo," katanya.

Menurut Kiai Ma'ruf, kalau masyarakat Sukabumi mendukung Joko Widodo untuk memenangkan Pemilu Presiden 2019 dan terpilih lagi untuk periode kedua, maka Jokowi akan melanjutkan pembangunan jalan tol Bocimi sampai ke Sukabumi.

Joko Widodo, kata dia, juga akan membangun akses jalan kereta ke Sukabumi, yang saat ini "single track" menjadi "double track". Presiden Joko Widodo juga akan membangun bandara di Sukabumi, yakni di daerah Cikembar.

Mustasyar PBNU ini berharap, masyarakat Sukabumi, dapat memahami komitmen Presiden Joko Widodo untuk memajukan daerah Sukabumi.

Ketika ditanya, bagaimana peta dukungan masyarakat di Sukabumi saat ini, Kiai Ma'ruf menyatakan sudah lebih baik. "Dari hasil survei internal, dukungan di Jawa Barat sudah di atas 50 persen. Dukungan di Sukabumi sekitar 50 persen, masih draw," katanya.

Namun, Kiai Ma'ruf optimistis dengan kunjungannya serta kerja tim kampanye dan relawan, dalam beberapa hari ke depan peta dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf di Sukabumi akan meningkat lagi. "Saya harapkan dapat meningkat sampai 60 persen," katanya.

Kiai Ma'ruf melihat, masyarakat Sukabumi mulai bangkit, karena adanya pembangunan yang dilakukan Presiden Jokowi di Sukabumi.