"Asabri sangat dekat dengan pesertanya, sebagai BUMN mempunyai kewajiban untuk menyalurkan dana yang terbagi dua yaitu Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Untuk Program Kemitraan di tujukan bagi UKM berbentuk pinjaman lunak untuk memajukan usaha agar lebih maju dan Program Bina Lingkungan adalah bantuan yang sifatnya hibah," kata Direktur SDM dan Umum PT Asabri Herman Hidayat.
Bantuan Asabri tersebut berupa mesin mixing pasir, mesin press bata, rak penyimpan bata, cetakan cansten paving dan corbik, papan multi blok, perluasan rumah cetak batako, penambahan instalasi daya listrik dan bantuan semen.
Bantuan diserahkan langsung kepada Wadan Yonif 312/KH Mayor Inf Dedi Risdiyantoro
Dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat menekan harga untuk pembangunan perumahan karena batakonya di cetak sendiri.
"Bagi prajurit, rumah merupakan kebutuhan utama yang harus dimiliki kedepan dan akan semakin tinggi harganya. Karena itu berusahalah dari sekarang jangan terlena dengan kondisi saat ini," kata Dedi.
Sementara itu Wadanyon Yonif 312 dalam sambutannya mengatakan bantuan ini sangat membanggakan, karena dapat memberikan kesejahteraan dan dapat memberikan pelatihan kepada prajurit untuk belajar mencetak bata, kedepan alat ini akan digunakan untuk produksi pembangunan perumahan.
Dari satu sak semen dapat menghasilkan 70 bata dan per hari dapat menghasilkan 400 bata untuk produksi 70 bata melalui mesin ini dihasilkan dalam waktu 2 jam. Melalui bantuan ini diharapkan akan membawa kehidupan baru yang lebih baik khususnya bagi peserta ASABRI.
Pewarta: Jaka Sugiyanta
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019