Pada Rabu ini KBRI diliburkan karena peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Kemudian Jumat (5/4) merupakan libur Chingming atau hari tradisional masyarakat China untuk menziarahi makam leluhur mereka.
Praktis, dalam sepekan pada awal bulan ini KBRI buka pada hari Senin, Selasa, dan Kamis, di luar hari libur akhir pekan Sabtu dan Minggu.
"Meskipun libur, pelayanan kekonsuleran tetap kami buka," kata Koordinator Fungsi Protokol dan Kekonsuleran KBRI Beijing, Ichsan Firdaus.
Pelayanan kekonsuleran itu diberikan selama 24 jam kepada warga negara Indonesia yang membutuhkannya.
Walaupun libur, bukan berarti pula di KBRI yang berlokasi di Dongzhimen Wai Dajie No 4, Distrik Chaoyang, Beijing, tidak ada aktivitas sama sekali.
Bahkan Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) bersama-sama dengan Kelompok Panitia Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) mengadakan geladi kotor pemungutan suara di gedung serba guna KBRI Beijing pada Kamis (4/4) besok.
PPLN dan KPPSLN melakukan persiapan pelaksanaan pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS) di area premis KBRI Beijing.
Pemungutan suara di KBRI Beijing digelar pada 14 April 2019, namun penghitungan surat suara baru dilakukan pada 17 April 2019 bersamaan dengan pemilu serentak di Indonesia.
Sementara itu menjelang liburan Chingming, masyarakat daratan Tiongkok sudah mempersiapkan berbagai kebutuhan mudik, seperti tiket-tiket kereta api dan pesawat tujuan berbagai daerah yang sudah mulai ramai dipesan.
Baca juga: Imigrasi KBRI Beijing menjangkau China tengah
Baca juga: KBRI Beijing punya Atase Laut
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019