Cibinong, Jawa Barat (ANTARA) - Pelatih klub Liga Filipina Kaya FC-Iloilo Noel Marcaida mengaku tidak mengetahui soal pelanggaran yang berujung tendangan penalti kepada PSM Makassar dalam pertemuan kedua tim di lanjutan Grup H Piala AFC 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Selasa.

"Saya tidak bisa melihat pelanggarannya. Posisi saya terlalu jauh," ujar Noel usai pertandingan.

Dalam pertandingan tersebut, wasit asal Suriah yang memimpin jalannya laga Feras Taweel memberikan tendangan penalti kepada PSM di menit ke-56.

Dia menilai pemain Kaya FC Camelo Tacusalme melanggar penyerang Eero Markkanen di dalam kotak penalti.

Namun, dalam tayangan ulang siaran televisi memperlihatkan bahwa pelanggaran terjadi beberapa centimeter di luar kotak terlarang.

Terkait hal itu, Noel Marcaida menegaskan akan segera menyaksikan siaran ulang pertandingan tersebut.

"Saya akan melihat video pertandingan tadi," tutur dia.

Kaya FC-Iloilo berhasil menahan imbang PSM Makassar dengan skor 1-1 dalam laga lanjutan Grup H Piala AFC 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Selasa.

PSM unggul terlebih dahulu pada laga tersebut berkat penyerang asal Finlandia Eero Markkanen melalui titik penalti di menit ke-56, sebelum dibalas gol Marwin Angeles di menit ke-90+4.

Hasil seri itu membuat PSM mengoleksi lima poin dari tiga pertandingan. Mereka pun tetap berada di posisi kedua klasemen sementara Grup H di bawah Kaya FC-Iloilo yang berpoin sama tetapi unggul selisih gol.

Pertandingan PSM berikutnya di Grup H Piala AFC 2019 digelar pada Rabu (17/4) menghadapi Kaya FC-Iloilo di Stadion Panaad, Filipina.

Baca juga: Imbang lawan PSM Makassar, pelatih Kaya FC cukup puas

Baca juga: Gol pada menit akhir gagalkan kemenangan PSM Makassar atas Kaya FC

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019