Jumlah tukang bangunan kita yang sudah bersertifikasi sebanyak 561 orang. Hari ini rencana pembekalan dan uji kompetensi untuk para tukang sebanyak 105 orang yang bersertifikasi
Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, terus memperbanyak jumlah tenaga kerja konstruksi bersertifikasi agar mereka bisa diserap dalam pengerjaan proyek-proyek strategis di daerah.
"Jumlah tukang bangunan kita yang sudah bersertifikasi sebanyak 561 orang. Hari ini rencana pembekalan dan uji kompetensi untuk para tukang sebanyak 105 orang yang bersertifikasi," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lombok Barat, Made Artadana, di sela-sela kegiatan pembekalan dan uji kompetensi tukang bangunan, di Lombok Barat, Selasa.
Ia menyebutkan jumlah tukang bangunan di Kabupaten Lombok Barat yang sudah didata sebanyak 3.750 orang. Jumlah tersebut masih jauh jika diestimasi dengan data di 10 kecamatan di Lombok Barat.
Pihaknya berharap kebutuhan tukang bangunan dapat lebih ditingkatkan, tentunya yang sudah memiliki sertifikat keahlian dari lembaga yang dipercaya pemerintah.
Oleh sebab itu, kata Made, pihaknya terus mengadakan kegiatan pembekalan dan uji kompetensi tukang bangunan umum. Kegiatan tersebut merupakan program strategis dinasnya dan sebagai implementasi arahan Bupati Lombok Barat, H Fauzan Khalid.
"Kegiatan pembekalan dan uji kompetensi sudah berjalan sekitar dua tahun. Kami akan secara konsisten dan berkelanjutan melaksanakan pembinaan, pembekalan dan pelatihan untuk para tukang bangunan di Lombok Barat," katanya.
Sementara itu, Bupati Lombok Barat, H Fauzan Khalid, juga menginginkan agar jumlah tenaga konstruksi bersertifikat di daerahnya semakin diperbanyak melalui upaya pembekalan dan uji kompetensi.
"Saya minta Dinas PUPR untuk lebih giat menggelar kegiatan pembekalan dan uji kompetensi. Dengan begitu, kualitas sumber daya manusia di bidang pertukangan semakin meningkat serta dapat meningkatkan pendapatan masyarakat," katanya.
Bidang Bina Konstruksi, pada Dinas PUPR Kabupaten Lombok Barat. menggelar pembekalan dan uji kompetensi tukang bangunan umum dengan mobile training unit (MTU). Kegiatan tersebut digelar mulai 2 hingga 24 April, di Kecamatan Lingsar, Narmada, dan Gunungsari.
Kegiatan tersebut sebagai upaya pemerintah daerah untuk menggali informasi dan mengetahui tingkat kompetensi tenaga tukang konstruksi di Kabupaten Lombok Barat. Melalui pembekalan dan uji kompetensi tersebut, para tukang nantinya akan mendapat pengakuan atas kompetensi dan menggali sampai sejauh mana pemahaman pekerja terhadap metode kerja pekerjaannya.
Sebanyak 105 tukang bangunan menjadi sasaran untuk dilatih. Mereka berasal dari Kecamatan Lingsar sebanyak 35 orang, Kecamatan Narmada 35 orang, dan Kecamatan Gunungsari 35 orang.
Pewarta: Awaludin
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019