Jakarta (ANTARA) - Pengguna kendaraan pribadi mulai beralih menggunakan transportasi publik Moda Raya Terpadu (MRT) untuk mempersingkat waktu menuju lokasi tujuan di pusat Jakarta.
Seperti yang dilakukan oleh Ramon, warga Ciputat yang kini lebih memilih menggunakan MRT ketimbang menaiki mobil pribadi menuju tempat kerjanya di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat.
"MRT jauh lebih efisien dari segi waktu," ujar Ramon di stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa.
Ramon mengatakan, saat masih menggunakan mobil pribadi, dirinya memerlukan waktu hingga 1,5 jam untuk menuju tempat kerja.
Namun dengan MRT, dia hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk tiba di stasiun terakhir di Bundaran Hotel Indonesia (HI), untuk kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan Transjakarta menuju kawasan Harmoni.
"Total waktu yang saya butuhkan sekarang untuk sampai di kantor paling sekitar 30 menit," kata dia.
Pengguna kendaraan pribadi lainnya yang kini beralih menggunakan MRT, Eko. Dia mengatakan faktor penghematan biaya menjadi alasan utama dirinya beralih moda transportasi.
Eko mengatakan, saat masih menggunakan sepeda motor, paling tidak harus mengeluarkan uang Rp30 ribu per hari untuk membeli tiga liter bensin, sebagai bahan bakar dari rumahnya di Sawangan, Depok, menuju kantornya di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.
Dengan menggunakan MRT, dia mengaku kini hanya perlu merogoh uang sekitar Rp25 ribu, termasuk tiket MRT dan biaya parkir di area Park and Ride yang tersedia di area stasiun MRT Lebak Bulus.
"Jadi lebih hemat dan enggak perlu kena macet," kata Eko.
Petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang bertugas di lahan parkir Park and Ride Lebak Bulus, Zarkasi mengatakan animo masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik cukup tinggi, terlihat dari penuhnya lahan parkir di area tersebut.
"Dari kemarin juga sudah penuh parkirannya, baik mobil maupun motor," kata Zarkasi.
Pada Selasa siang, lahan parkir di Park and Ride Stasiun MRT Lebak Bulus, khususnya untuk mobil, telah dipenuhi berbagai kendaraan roda empat. Di depan pintu masuk mobil sempat diberi "cone", tanda parkir telah penuh.
Adapun area parkir untuk sepeda motor juga cukup penuh, meski masih ada beberapa titik area kosong yang bisa dimanfaatkan untuk memarkirkan kendaraan.
Zarkasi mengatakan lahan parkir Park and Ride Stasiun MRT Lebak Bulus dapat menampung 150 mobil dan 500 sepeda motor. Adapun untuk tarif diberlakukan flat, masing-masing Rp5.000 untuk mobil dan Rp2.000 untuk sepeda motor.
"Jam operasionalnya dari jam 05.00 sampai 23.00 WIB setiap harinya," kata Zarkasi.
Pewarta: Sri Muryono dan Fatur Rochman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019