Jakarta (ANTARA) - Kalangan praktisi dunia pendidikan mengharapkan pemerintah menyusun regulasi yang memberi kemudahan bagi lembaga pendidikan penyelenggara pendidikan vokasi yang bekerja sama dengan industri.
Managing Director PTS LP3I lsral di Jakarta, Selasa mengatakan, regulasi tersebut diperlukan untuk menunjang peningkatan mutu dan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
Dia mengatakan pemerintah sedang mendorong pendidikan vokasi terutama di lingkungan perguruan tinggi untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang siap kerja dan mampu bersaing dengan negara luar.
"Untuk itu diperlukan regulasi terhadap lembaga pendidikan vokasi serta industri yang bekerjasama, seperti kemudahan pajak, listrik serta berbagai fasilitas lainya dalam menunjang peningkatkan mutu dan kualitas SDM di Indonesia," ujar lsral melalui keterangan tertulis.
Sebelumnya Managing Director LP3I College Aspizain Caniago menyatakan telah melaksanakan program pemerintah untuk meningkatkan SDM dari pendidikan vokasi untuk kesiapan bekerja, menerapkan sistem kurikulum berbasis kompetensi serta tersambung dan sesuai (link and match) dengan industri.
"Sejak 1989, kami sudah melakukan seperti yang dicanangkan pemerintah saat ini, tapi, tidak pernah mendapat perhatian oleh pemerintah," katanya saat Syukuran 30 tahun LP3I beberapa waktu lalu.
Umumnya mahasiswanya sudah bekerja sambil kuliah. Karena, mahasiswa dituntut untuk langsung mengimplementasikan ilmu yang di dapat dari bangku perguruan tinggi. Jadi tidak hanya teori saja.
Dia menyatakan, lembaga pendidikan yang dipimpimnya bisa menjadi rujukan bagi pengembangan pendidikan vokasi karena berhasil membangun sistem pendidikan yang benar-benar berbasis kompetensi serta link and match dengan dunia industri.*
Pada usai 30 tahun, LP3I memiliki 29 cabang LP3I /college, 15 kampus politeknik LP3I Jakarta, berkembang menjadi 52 lokasi kampus/cabang LPP3I dan PTS yang menyebar di Sumatera dan Jawa.
"Kami bisa menjadi rujukan bagi pengembangan pendidikan vokasi karena berhasil membangun sistem pendidikan yang benar-benar berbasis kompetensi serta link and match dengan dunia industri," katanya
Baca juga: Kemenag-Kemenko Perekonomian perkuat mutu pendidikan vokasi madrasah
Baca juga: LL Dikti Dorong PTS buka program studi vokasi
Pewarta: Subagyo
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019