Singapura (ANTARA News) - Harga minyak turun di perdagangan Asia, Selasa, setelah mencapai posisi tertinggi dalam sejarah, yakni lebih dari 93 dolar AS, didorong oleh kecemasan geopolitik di Timur Tengah, kata para pedagang.
Pada pukul 10:00 waktu Singapura, kontrak utama New York, minyak mentah "light sweet" untuk penyerahan Desember 78 sen lebih rendah pada 92,75 dolar AS per barel dari rekor penutupannya 93,53 dolar AS pada perdagangan akhir AS, Senin.
Kontrak tersebut membuat harga harian baru yakni 93,80 dolar AS pada Senin.
Minyak mentah "Brent North Sea" untuk penyerahan Desember turun 62 sen menjadi 89,70 dolar AS. Harga minyak itu mencapai rekor tertinggi harian sebesar 93,80 dolar AS pada Senin, demikian laporan AFP. (*)
Copyright © ANTARA 2007