"Hampir rampung pembangunan fisik di seksi IIB sepanjang tujuh kilometer, tinggal sedikit yang akan kita kebut," kata Triono di Manado, Selasa.
Di seksi IIB (sepanjang tujuh kilometer), lanjut dia, realisasi fisik sudah sepanjang 81,20 persen.
Seksi IIA, sejauh ini realisasi fisiknya sudah mencapai 81,03 persen, sementara di seksi IIB masih sepanjang 13,19 persen.
"Skema anggaran pembangunan seksi I menggunakan APBD dan dana pinjaman pemerintah China, sementara di seksi II dilaksanakan oleh Badan Usaha Jalan Tol atau BUJT," jelasnya.
Triono manambahkan, anggaran yang disiapkan untuk membangun ruas tol sepanjang 39,9 kilometer yang membentang dari Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung itu diperkirakan mencapai Rp6,17 triliun.
Ruas tol yang menjadi porsi pemerintah sepanjang 14,9 kilometer dialokasikan anggaran sebesar Rp3,01 triliun.
Sementara di ruas tol porsi investor/BUJT sepanjang 25 kilometer diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp3,17 triliun.
"BPJN bersama dengan PT Jasamarga Manado Bitung selain terus memacu pembangunan fisiknya, juga berupaya secepat mungkin menyelesaikan pembebasan lahan di beberapa titik," ujarnya.***1***
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019