Pasar saham Australia dibuka naik akibat lonjakan saham teknologi

Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia dibuka lebih tinggi pada perdagangan Selasa pagi, alami kenaikan di semua sektor akibat lonjakan saham-saham teknologi informasi.

Pada pukul 11.00 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 45,80 poin atau 0,74 persen menjadi diperdagangkan di 6.262,80 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas bertambah 45,40 poin atau 0,72 persen pada 6.345,10 poin.

Sektor sumber daya memberikan dukungan kuat seperti halnya bank-bank, semua menguat antara 0,5 hingga 1,0 persen, sementara saham-saham teknologi melonjak lebih dari dua persen.

"Lebih baik dari perkiraan pada data pertumbuhan di China, Amerika Serikat dan Inggris mendorong investor kembali ke saham semalam," kata kepala strategi pasar CMC Markets, Michael McCarthy.

"PMI manufaktur China mulai menggeser sentimen."

"Minyak mentah memimpin komoditas industri lebih tinggi dan obligasi merosot karena pasar bergerak mundur kembali dari kekhawatiran perlambatan global."

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia menguat, dengan Commonwealth Bank naik 0,66 persen, Westpac Bank naik 1,05 persen, ANZ naik 0,80 persen dan National Australia Bank naik 0,47 persen.

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih tinggi, dengan BHP naik 0,65 persen, Rio Tinto naik 0,38 persen dan Fortescue Metals naik 3,10 persen, namun penambang emas Newcrest turun 0,79 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas terangkat, dengan Oil Search naik 1,52 persen, Santos naik 0,73 persen, dan Woodside Petroleum naik 0,86 persen.

Supermarket terbesar Australia beragam, dengan Coles naik 0,08 persen dan Woolworths turun 0,32 persen.

Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra turun 0,15 persen, perusahaan penerbangan nasional Qantas meningkat 1,05 persen dan perusahaan biomedis CSL naik 1,37 persen.