Jakarta (ANTARA) - Dinamo Zagreb dikenai sanksi memainkan pertandingan-pertandingan kompetisi Eropa di kandang mereka secara tertutup setelah para pendukungnya berperilaku rasis saat melawan Benfica, kata UEFA, Senin.
Juara Kroasia itu dikenai denda sebesar 20.000 euro sementara hukuman memainkan pertandingan di stadion tanpa penonton ditangguhkan selama masa percobaan dua tahun, demikian dilansir Reuters, Selasa.
Sementara atas perilaku fans yang menyalakan kembang api, melemparkan benda-benda ke lapangan serta memblokir tangga di stadion, klub itu dijatuhi hukuman denda sebesar 47.000 euro
Zagreb memenangi pertandingan babak 16 besar Liga Europa di kandang dengan skor 1-0 tetapi kemudian kalah 3-0 setelah perpanjangan waktu saat bertandang ke Lisbon sehingga mereka tersingkir.
Pada saat bersamaan, Dynamo Kiev juga diperintahkan untuk menutup stadion mereka dari penonton untuk pertandingan kandang Eropa berikutnya setelah terjadi insiden penonton berlari masuk lapangan saat pertandingan kandang melawan Olympiakos pada bulan Februari. UEFA mengatakan, para penggemar itu juga menyalakan kembang api dan melemparkan berbagai benda.
Malmo dan Chelsea dijatuhi denda masing-masing sebesar 58.000 euro dan 13.000 euro setelah insiden pada babak 32 pertandingan mereka di bulan Februari.
Baca juga: UEFA buka penyidikan tindakan rasis suporter Montenegro
Baca juga: Chelsea ajukan keberatan soal cercaan rasis yang diterima Hudson-Odoi
Baca juga: Huddersfield hubungi polisi setelah Billing jadi korban rasis
Baca juga: Liga Prancis gugat pembuat grafiti rasis terhadap Mbappe
Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019