Sorong (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo meminta tidak ada pihak yang menakut-nakuti rakyat dalam pesta demokrasi.
"Jangan menekan dengan menakut-nakuti rakyat, menakut-nakuti pemerintah, semua ada mekanismenya," kata Joko Widodo seusai menghadiri kampanye di gedung Aimas Convention Centre, Sorong, Papua Barat, Senin malam.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais mengatakan Apel Siaga Umat 313 pada Minggu (31/3) untuk mencegah kecurangan pemilu.
Ia bahkan mengancam akan menggerakkan massa bila terjadi kecurangan.
Amien Rais sendiri menjabat Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Semua ada undang-undangnya, ada aturan hukumnya, kalau dianggap atau mendengar ada kecurangan, silakan laporkan ke Bawaslu, kan ada mekanismenya. Pemilunya saja belum, kok sudah teriak seperti itu," tambah Jokowi.
Kalau ada kecurangan silakan laporkan ke Bawaslu, kalau ada unsur pidana laporkan ke polisi, mekanismenya kan begitu, ini demokrasi, harusnya senang, gembira, jangan menakut-nakuti orang yang sedang gembira, kata Jokowi.
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019