Dubes AS kunjungi Museum Perang Dunia II di Morotai, Maluku Utara

Saya hadir ke Pulau Morotai selain mengenang peringatan pertempuran 75 tahun lalu, AS dan Morotaimemiliki ikatan erat, karena tepatnya 15 September tahun 1944, Sekutu mendirikan landasan di Daruba yang dipimpin Jenderal Mc Arthur

Morotai (ANTARA) - Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Joseph R. Donovan Jr mengunjungi Museum Perang Dunia (PD) II di Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara (Malut) dalam momentum peringatan 70 tahun kemitraan AS dan Indonesia.

"Saya hadir ke Pulau Morotai selain mengenang peringatan pertempuran 75 tahun lalu, AS dan Morotai memiliki ikatan erat, karena tepatnya 15 September tahun 1944, Sekutu mendirikan landasan di Daruba yang dipimpin Jenderal Mc Arthur," kata Dubes AS, Joseph R Donovan saat menggelar konferensi pers di Daruba, Ibu Kota Kabupaten Pulau Morotai, Senin.

Menurut Dubes, AS memiliki sejarah panjang dengan Kabupaten Pulau Morotai, karena daerah ini merupakan pangkalan perang pasukan Sekutu saat PD II.

Sebab, pihaknya belajar banyak soal mengenang pertempuran penting dan berakhirnya PD II, termasuk Indonesia merdeka, sehingga bangga atas kemitraan dan tujuan bersama, berkesan dan lebih memahami sejarah yang dimiliki bersama.

"Ini bukan saja sejarah, tapi kunjungan ini juga untuk melihat kawasan perikanan yang dilindungi dan mendukung industri pariwisata," kata Dubes Joseph R. Donovan Jr saat didampingi Wakil Gubernur Malut, Muhammad Natsir Thaib dan Bupati Pulau Morotai, Benny Laos.

Ia menambahkan hubungan kerja sama yang erat dengan Indonesia sudah banyak dilakukan, di antaranya melalui program di bidang lingkungan, sanitasi dan perikanan, termasuk akan membangun pariwisata., serta dalam konservasi kelautan dan pengelolaan perikanan berkelanjutan di Malut, bersama Pemkab Morotai,

Selain mengunjungi museum PD II, Dubes Donovan juga dijadwalkan mengunjungi Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) serta pabrik pemrosesan tuna di Morotai.

Dalam kunjungannya selama tiga hari di Morotai, Dubes merayakan peringatan 70 tahun Kemitraan antara Pemerintah AS dan Indonesia dalam Konservasi Kelautan dan Pengelolaan Perikanan berkelanjutan di Malut, yang dikemas dalam satu rangkaian kegiatan di Morotai.

Termasuk di dalamnya mendeklarasikan pencadangan Kawasan Konservasi Perairan (KKP) di Malut yang dokumennya telah ditandatangani oleh Gubernur Malut.

Indonesia adalah kawasan tuna terbesar di dunia dan AS adalah pasar terbesar. Melalui HUT 70 kemitraan RI-AS diharapkan dapat meningkatkan hubungan yang sudah sangat erat itu.

Pemerintah AS melalui USAID terus memromosikan perlunyta penangkapan ikan berkelanjutan, termasuk meningkatkan akses ikan ke AS, dan kemitraan ini akan diperkuat dengan program ketahanan pangan.