Jambi (ANTARA) - Sebanyak 1.828 pelajar kelas XII SMA dan Madrasah Aliyah (MA) dinyatakan lulus masuk program sarjana (S1) Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saipuddin (UIN-STS) Jambi melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SNMPTKIN) 2019 yang dibuka Senin (1/4).
"SNMPTKIN yang merupakan jalur penerimaan melalui prestasi akademik dan undangan dibuka Senin (1/4), dan sebanyak 1.828 pendaftar dinyatakan lulus masuk UIN STS Jambi," kata Kepala Biro Kemahasiswaan UIN STS Jambi Darul Hipni didampingi Kasubag Kemahasiswaan Dian Suswitra di Jambi.
Ia menyebutkan sebanyak 1.828 peserta yang lolos tersebut disebar ke 32 program studi (prodi) yang ada di perguruan tinggi yang memiliki kampus di Sungai Duren Kabupaten Muarojambi dan Telanaipura Kota Jambi itu.
Darul Hipni menyebutkan, kuota penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SNMPTKIN 2019 itu sebanyak 1.886 orang, namun hanya diterima 1.828 orang dari total sebanyak 4.574 peminat masuk UIN Jambi melalui SNMPTKIN 2019 itu.
"Dari jumlah penerimaan jalur SNMPTKIN dan peminatnya mengalami penurunan. Terutama untuk jumlah peminat, penerimaan tahun akademik 2018 lalu mencapai 7.000-an," katanya.
Jumlah peminat terbanyak yakni kepada prodi Pedidikan Agama Islam sebanyak 406 peminat dan diterima 220 peserta, kemudian Ilmu pemerintahan 387 peserta diterima 200 orang.
Minat tinggi juga pada prodi baru ekonomi syariah dengan peminat 300 orang dan diterima 180 peserta. Hal sama juga akuntansi syariah dengan jumlah peserta 144 orang, diterima 104 orang.
Para peserta yang dinyatakan diterima masuk UIN STS melalui jalur itu, selanjutnya wajib melalukan registrasi mulai 8 April hingga 10 Mei di kampus itu.
"Penerimaan dari jalur SNMPTKIN 2019 ini sebesar 30 persen dari total rencana penerimaan mahasiswa baru. Selanjutnya kita bersiap menggelar seleksi jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Islam Negeri (SNMPTKIN) 2019," katanya.
Hanya saja bedanya untuk UMPTKIN, biaya administrasi ditanggung calon peserta yang dibayarkan melalui BNI. Selain melalui kedua jalur itu, penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi itu juga melalui jalur undangan, tahfidz dan bidik misi.
"Khusus untuk penerimaan jalur tahfidz, peserta bebas memilih pilihan di semua prodi yang ada," kata Darul Hipni.
Selain itu, UIN Sultan Thaha Jambi juga pada tahun 2019 ini telah memiliki payung hukum untuk penambahan tiga prodi ilmu murni pada Fakultas Sains dan Teknologi yakni prodi ilmu kimia, ilmu fisika dan sistem informasi masing-masing untuk strata satu (S1).
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019