Masyarakat diharapkan tetap tenang dan menjaga kesiapsiagaan serta mengikuti rekomendasi dari PVMBG,

Manado (ANTARA) - Kepala Sub Bidang Mitigasi Pengamatan Gunung Berapi di Wilayah Timur, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) Devy Kamil Syahbana mengatakan, dua gunung api di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) berstatus siaga (level III).

"Kedua gunung api tersebut yaitu Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro dan Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara," ujarnya di Manado, Senin.

Selanjutnya, Gunung Lokon (Kota Tomohon) yang pernah bererupsi pada Agustus 2015 hingga saat ini masih berstatus waspada (level II).

Gunung Awu (Kabupaten Kepulauan Sangihe), Gunung Ruang (Kabupaten Kepulauan Sitaro), Gunung Tangkoko (Kota Bitung), Gunung Mahawu (Kota Tomohon) dan Gunung Ambang (Kabupaten Bolaang Mongondow) berstatus normal (level I), jelasnya.

"Masyarakat diharapkan tetap tenang dan menjaga kesiapsiagaan serta mengikuti rekomendasi dari PVMBG," ajaknya.

Masyarakat yang bermukim di sekitar gunung api berstatus siaga, diharapkan tetap mengikuti perkembangan aktivitas vulkanik serta tidak melakukan pendakian ke tempat-tempat yang dilarang.

"Masyarakat masih bisa melakukan aktivitas," ujarnya.

Sampai saat ini, lanjut dia hanya Gunung Karangetang yang berada di Pulau Siau saja yang membutuhkan evakuasi sementara bagi warga yang ada di sekitar lereng, sementara Gunung Soputan meskipun berstatus siaga namun warganya tidak dievakuasi.

"Jarak permukiman warga dengan Gunung Soputan cukup jauh sehingga tidak perlu dievakuasi, masyarakat masih tetap beraktivitas seperti biasa," tambahnya.

Pada tahun ini, satu-satunya gunung api yang bererupsi yaitu Gunung Karangetang (tanggal 2 Februari), aktivitas vulkaniknya masih tinggi dan berpotensi erupsi.

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019