Jayapura (ANTARA) - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo meminta masyarakat Papua dalam Pemilu Presiden 17 April mendatang menyumbang suara sebanyak 85 persen.
“Dalam Pilpres 2014, pasangan Jokowi-JK di Papua memperoleh suara 72,4 persen sehingga dalam pilpres kali ini minimal memperoleh 85 persen,” harap Jokowi saat bertemu dengan tim kampanye daerah (TKD) dan relawan di Jayapura, Senin malam.
Sebelumnya Ketua TKD Komarudin Watubun mengatakan, saat ini Gubernur Papua beserta bupati dan wali kota sudah sepakat mendukung capres Jokowi sehingga dipastikan perolehan suara untuk paslon Jokowi- Ma’ruf Amin akan meningkat dibanding pemilu sebelumnya.
Dukungan itu diberikan karena masyarakat sudah merasakan hasil kerja selama menjabat sebagai Presiden periode 2014-2019, kata Komarudin yang juga anggota DPR RI utusan Papua seraya menambahkan konsolidasi untuk memenangkan Jokowi sudah dilakukan hingga ke tingkat kelurahan.
Selain itu, karena sebagian masyarakat di Papua khususnya yang berada di pegunungan masih menggunakan sistem noken sehingga harus dipersiapkan legalitasnya baik secara perolehan maupun administrasi.
Penggunaan KTP Elektronik dalam pemilu di Papua juga belum bisa diterapkan karena masih rendahnya tingkat perekamannya yakni baru 50 persen, karena itu bagaimana dalam waktu singkat terealiasi.
"Kita harus siaga untuk mewujudkan dukungan penuh atau 100 persen untuk Jokowi," kata Komarudin. Pertemuan antara capres Jokowi dengan TKD dan relawan juga di hadiri Ketua Tim Kampanye Pusat (TKP) Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pramono Anum dan Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal.
Usai melakukan pertemuan dengan TKD dan relawan, Jokowi melanjutkan perjalanan ke Sorong untung menghadiri kampanye akbar.
Baca juga: Pejabat-tokoh Papua tunggu kedatangan Presiden di bandara Sentani
Baca juga: Simpatisan Minta Jokowi kampanye terbuka di lapangan Sorong
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019