Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid di Gerung, Senin, mengatakan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lombok Barat di Tahun 2018 hingga awal Tahun 2019, meningkat 0,85 persen dari 5,73 persen menjadi 6,58 persen.
"Awalnya kita berpikir akan menurun sampai tiga persen, tapi hampir-hampir bisa saya katakan ini 'surprise', pertumbuhan ekonomi kita lihat malah naik menjadi 6,58 persen, meningkat dari tahun sebelumnya 5,73 persen," kata Fauzan Khalid.
Menurut Bupati Fauzan, meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi Lombok Barat tidak terlepas dari berkah dibalik musibah gempa bumi yang melanda Pulau Lombok dan sekitarnya.
Akibat musibah gempa bumi yang tercatat sejak Juli 2018 tersebut, menjadikan sebuah kekuatan dan ikhtiar pemerintah bersama masyarakat Lombok Barat untuk kembali bangkit.
Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dikatakan akan terus berupaya dalam percepatan pemulihan kondisi pascagempa.
"Tentunya kita akan bangun kembali Lombok Barat menjadi kabupaten yang semakin maju, utamanya dalam bidang recovery pariwisata sumber pendapatan kita dan rehabilitasi serta rekonstruksi rumah penduduk yang terdampak gempa," ujarnya.
Begitu juga dengan catatan inflasi Kabupaten Lombok Barat sepanjang Tahun 2018, dapat terkendali. Bupati Fauzan mengatakan inflasi daerah masih terjaga dalam radius tiga persen.
"Untuk inflasi, alhamdulillah kita bertahan di angka tiga persen. Inu semua tidak terlepas dari kerja Tim Pengendali Inflasi Daerah dan seluruh pihak terkait," kata Fauzan.
Bupati Fauzan mengungkapkan angka pertumbuhan ekonomi dan inflasi Lombok Barat dalam kegiatan peresmian proyek infrastruktur dan penandatanganan MoU di Bencingah Agung, Kantor Bupati Lombok Barat.
Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019