Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk pertama kalinya menerima duta besar Amerika Serikat untuk Indonesia Cameron Rees Hume di Kantor Presiden, Jakarta, Senin.
"Ini adalah pertemuan pertama antara Presiden Yudhoyono dan Dubes Cameron yang membahas mengenai hubungan bilateral kedua negara," kata Jurubicara Kepresidenan Dino Patti Djalal kepada wartawan seusai pertemuan.
Menurut Dino, dalam pertemuan itu Presiden Yudhoyono menekankan agar kedua belah pihak dapat terus melanjutkan kerjasama yang telah terjalin, terutama di bidang-bidang pendidikan, energi, kerjasama memberantas penyakit menular, kerjasama ekonomi, investasi, dan perdagangan.
"Dubes Cameron juga sempat menanyakan mengenai Myanmar," kata Dino.
Presiden, lanjut Dino, memberikan pandangan mengenai langkah-langkah Indonesia, dan komunikasi antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Myanmar sehubungan dengan perkembangan politik di negeri itu.
Dalam pertemuan, juga dibahas masalah perubahan iklim, katanya.
"Presiden menyatakan antusias mengenai rencana terciptanya global konsensus di Konferensi Bali, dan Presiden berharap Amerika dapat menjadi bagian dalam global konsensus tersebut sehingga upaya merumuskan pengaturan internasional pasca Protokol Kyoto (yang akan berakhir) 2012 nanti, Amerika akan menjadi bagian dalam kerangka tersebut," papar Dino.
Disebutkan juga bahwa Presiden merasa antusias dengan perkembangan kebijakan Amerika beberapa waktu terakhir. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007