Gunung Kidul (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menemukan ribuan surat suara rusak mulai surat suara DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten, dan Pasangan Presiden dan Wakil Presiden.
Ketua KPU Gunung Kidul Ahmadi Ruslan Hani di Gunung Kidul, Senin, mengatakan KPU Gunung Kidul telah menyelesaikan penyortiran dan pelipatan semua jenis surat suara Pemilu 2019.
Ada temuan sekitar 5.000 sekian surat suara mengalami kerusakan. Jumlah itu tidak banyak hanya sekitar 0,01 persen, ada yang sobek kecil, ada tinta di tulisan, wajah dan gambar.
"Atas temuan itu, KPU berharap logistik dapat segera dikirim oleh pusat mengingat waktu pemilihan umum semakin dekat," harap Hani.
Hani mengatakan, temuan tersebut telah dilaporkan ke KPU pusat. Pihaknya juga telah mendapatkan jawaban, surat suara yang rusak itu akan diganti dan secepatnya dikirim ke KPU Gunung Kidul.
"Sudah direspon paling lambat 3 April sudah sampai di kami," terang dia.
Selain surat suara, KPU Gunung Kidul juga masih kekurangan tinta serta segel. Hal itu pun telah disampaikan ke KPU pusat.
"Kami kekurangan 26 tinta dan segel cukup banyak. Hanya dua itu yang masih kurang, selebihnya telah tercukupi," terang dia.
Rencananya KPU Gunung Kidul akan mendistribusikan ke 2.720 lokasi yang berada di 144 desa di Kabupaten Gunung Kidul mulai 11 April. Dalam persiapan kali ini pihaknya harus bekerja keras dan teliti agar tidak ada pendistribusian yang terlambat.
"Paling lambat 16 April sudah harus selesai. Kita juga sudah simulasi, satu truk mampu memuat 110 kotak suara. Dari 110 kotak itu untuk 22 TPS yang ada," kata dia.
Pewarta: Sutarmi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019