Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Rejang Lebong, Tuharlan Efendi saat ditemui di SMA Negeri 5 Rejang Lebong, Senin mengatakan jumlah peserta UNBK tingkat SMA di Rejang Lebong semula terdaftar 2004 peserta yang berasal dari 18 sekolah baik negeri maupun swasta yang melaksanakan.
"Dari 2004 siswa yang terdaftar sebagai peserta UNBK tingkat SMA di Kabupaten Rejang Lebong tahun ini, pada hari pertama pelaksanaannya terdapat 22 siswa yang tidak mengikutinya lantaran sudah berhenti sekolah atau drop out," ujarnya.
Para siswa yang tidak mengikuti UNBK tersebut kata dia, dipastikan tidak lulus. Sedangkan peserta lainnya, pada hari pertama pelaksanaan UNBK mengikutinya dengan tertib, di mana peserta yang mengikutinya terbagi menjadi beberapa sesi sesuai dengan banyak tidaknya jumlah siswa di masing-masing sekolah.
Adapun sekolah yang melaksanakan UNBK ini terdiri dari 14 SMA negeri dan empat SMA lainnya berasal dari sekolah swasta. Dari jumlah ini diketahui terdapat empat sekolah yang pelaksanaan UNBK nya masih menumpang lantaran belum memiliki peralatan komputer.
Keempat sekolah yang pelaksanaan UNBK nya masih menumpang ini antara lain SMA Negeri 14 Rejang Lebong yang menumpang di SMKN 7 Rejang Lebong. Kemudian SMA Muhammadiyah menumpang di SMP Muhammadiyah Rejang Lebong serta SMA PGRI dan SMA Taman Siswa menumpang di SMKN 1 Rejang Lebong.
Sementara itu, pelaksanaan UNBK tingkat SMA pada hari pertama dengan mata pelajaran yang diujikan Bahasa Indonesia, kata Tuharlan, berlangsung lancar tidak ada pemadaman listrik maupun permasalahan dengan jaringan internet.
"Jadwal UNBK tingkat SMA ini dilaksanakan dari tanggal 1, 2, 4 dan 8 April 2019. Sedangkan untuk ujian susulan akan dilaksanakan pada 15 dan 16 April 2019," tambah dia.
Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019