Jakarta (ANTARA) - Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) hari pertama dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia di sejumlah sekolah di Jakarta berjalan lancar.
"Alhamdulillah, UN hari ini berjalan lancar tidak ada kendala berarti," ujar Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 55 Jakarta, Sofiah Riski, di Jakarta, Senin.
Dia menjelaskan UN di sekolahnya diselenggarakan berbasis komputer dan diikuti 285 siswa.
Sofiah menjelaskan siswa yang mengikuti UN seharusnya 287 siswa, namun dua siswa merupakan siswa inklusi yang tidak diwajibkan untuk mengikuti UN. Dua siswa tersebut merupakan penyandang tuna netra dan tuna rungu.
"UNBK dilakukan dua sesi yang terdiri dari sesi satu sebanyak 142 siswa dan sesi dua sebanyak 143 siswa," tambah dia.
Sofiah berharap para siswa yang mengikuti UN tidak datang terlambat dan mempersiapkan diri sebelum mengikuti UN.
Kepsek SMAN 40 Jakarta, Mas Ayu Juliana, mengatakan jumlah siswa yang mengikuti UN di sekolahnya sebanyak 210 siswa. UN sekolah itu berjalan lancar.
"Alhamdulillah berjalan lancar, token juga keluar sesuai dengan jadwalnya," kata Ayu.
Sebanyak 2.019.680 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) di seluruh Tanah Air mengikuti Ujian Nasional (UN) yang diselenggarakan pada 1,2,4, dan 8 April.
Para siswa SMA/MA tersebut akan mengikuti UN yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan satu mata pelajaran jurusan.
Sebanyak 97,8 persen Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan 2,2 persen Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP). Sementara UN SMA/MA susulan akan dilakukan pada 13 April hingga 14 April 2019.
Baca juga: Siswa nilai UN Bahasa Indonesia tidak sulit
Baca juga: 2.019.680 siswa SMA/MA ikuti Ujian Nasional
Pewarta: Indriani
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019