Manado (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pengoperasian tiga kawasan ekonomi khusus (KEK) di kawasan Indonesia timur bertujuan untuk pemerataan pembangunan.
"Ini akan ada yang namanya pemerataan pembangunan untuk kawasan timur di Maluku Utara dan Sulawesi Utara," kata Presiden Jokowi ketika meresmikan pengoperasian KEK Bitung, KEK Maloy, KEK Morotai, Rusun UKI Manado, dan Rusun IAIN Manado di Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara, Senin.
Presiden menyebutkan, pembangunan KEK ditujukan untuk menarik investasi masuk ke Indonesia.
"Di KEK Bitung sudah mulai antre, juga di Morotai," kata Jokowi dalam acara yang dihadiri antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution, Seskab Pramono Anung, dan Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Ia menyebutkan di KEK Morotai mulai masuk namun masih perlu penunjang yaitu perpanjangan landas pacu bandara di daerah itu.
Sementara KEK Bitung masih perlu didukung oleh tol Bitung-Manado yang pengerjaannya sudah 80 persen.
"Nanti bulan Oktober 2019 kita targetkan sudah bisa kita resmikan, " katanya.
Presiden menyebutkan pengembangan KEK juga akan meningkatkan daya saing produk Indonesia.
"Jika dulu selalu mengekspor bahan mentah, dengan adanya KEK, ada industri pengolahan dalam negeri sehingga ada ekspor olahan bidang perikanan, perkebunan termasuk pengembangan pariwisata, " katanya.
Pewarta: Agus Salim
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019