Gorontalo (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Nurjanah Yusuf, mengimbau agar warga khususnya yang memiliki hak pilih, untuk memastikan namanya tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT) di daerah itu.

"Hari Pemungutan suara pada 17 April 2019, tinggal menghitung hari maka para wajib pilih diingatkan untuk memastikan namanya sudah terdaftar dalam DPT," ujar Nurjanah, di Gorontalo, Senin.

Imbauan tersebut pun kata politisi Partai Golkar itu, untuk menghindari pemilih golput.
Sebab golput terjadi bukan sekedar para wajib pilih enggan menyalurkan hak suaranya atau enggan datang ke tempat pemungutan suara (TPS), namun pemilih yang tidak mengkonfirmasi namanya apakah masuk dalam DPT ataupun tidak, juga bisa berakibat menjadi golput.

Jika belum masuk dalam DPT, maka segera menghubungi penyelenggara Pemilu di tingkat desa maupun kabupaten, termasuk jika belum pernah melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) maka segera memanfaatkan waktu yang ada ini.

Jika tidak tahu terdaftar di TPS mana, juga perlu segera konfirmasi kepada penyelenggara di desa tempat ia tinggal agar dapat menyalurkan hak suaranya. "Jangan sampai para wajib pilih lalai menghadapi pemilu tahun ini, apalagi pemilu harus disambut dengan hati gembira," ujar Nurjanah.

Mantan anggota DPRD Provinsi periode 2009-2014 itu, berharap tidak ada satu orang pemilih di daerah itu, tidak menggunakan hak suaranya.

Termasuk mereka yang telah mengurus perpindahan untuk memilih di luar daerah ini.
Partisipasi masyarakat pada pesta demokrasi lima tahunan itu, sangat menentukan arah kebijakan pembangunan di daerah ini, serta untuk Indonesia.

Ia meminta seluruh lapisan masyarakat di daerah itu, untuk ikut gencar mengabarkan hari pemungutan suara hingga di desa-desa pelosok. Hal itu penting, agar tidak ada yang golput apalagi lupa tentang momen pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pada hari Rabu, 17 April 2019.*


Baca juga: Bupati Gorontalo Bantah Lakukan Pelanggaran Pemilu

Pewarta: Susanti Sako
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019