Lebak (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak menargetkan pelipatan surat suara logistik pemilihan umum (pemilu) 2019 ditargetkan rampung 4 April 2019.
"Kita minta pekerja pelipatan surat suara bisa secepatnya rampung," kata Ketua KPU Kabupaten Lebak Ni'matullah di Lebak, Minggu.
Selama ini, pelipatan surat suara dan penyortiran logistik pemilu 2019 masih dalam pekerjaan dan belum selesai, terutama surat suara DPD dan DPRD Kabupaten.
Diperkirakan pelipatan surat suara yang belum dikerjakan 1,5 juta lembar, sedangkan kebutuhan logistik 5.044.980 lembar.
Mereka para pekerja pelipatan surat suara hingga penyortiran sebanyak 162 orang.
"Kami berharap para pekerja bisa merampungkan empat sampai lima hari ke depan," ujarnya menjelaskan.
Menurut dia, apabila pekerjaan logistik surat suara rampung 4 April 2019 maka akan didistribusikan ke Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) tanggal 6 April 2019.
Karena itu, pihaknya meminta para pekerja penyortiran dan pelipatan surat suara logistik pemilu 2019 bisa secepatnya rampung.
Begitu juga adanya kekurangan surat suara sudah dilaporkan ke KPU Provinsi dan KPU Pusat.
"Kami berharap tanggal 6 April mendatang semua surat suara logistik sudah didistribusikan," katanya.
Koordinator Divisi Pengawasan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lebak, Ade Jurkoni mengatakan pihaknya mengapresiasi pelaksanaan pelipatan dan penyortiran surat suara sudah bekerja keras selama 24 jam.
"Kami minta logistik surat suara selesai dengan tepat waktu," katanya.
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019