Anda bisa saja memiliki ribuan orang hebat, tapi jika mereka tidak dapat bekerja bersama-sama, hal itu tidak berarti banyak
Medan (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum Sumatera Utara Yulhasni menyebutkan soliditas penyelenggara pemilu dalam melaksanakan tahapan pemilihan umum adalah kunci sukses Pemilu 2019
"Anda bisa saja memiliki ribuan orang hebat, tapi jika mereka tidak dapat bekerja bersama-sama, hal itu tidak berarti banyak," katanya di Medan, Minggu, disela acara rapat pimpinan KPU Provinsi dengan KPU Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara.
Ia mengatakan, dalam meningkatkan soliditas penyelenggara, KPU harus mendeteksi sejak dini potensi masalah dan mencari jalan keluar sebelum dikonsumsi publik.
Penyelesaian masalah dapat dilakukan dengan membuat skala prioritas yang dapat menjadi alat untuk mengukur ketersediaan waktu, personel, dan anggaran.
"Masalah yang tidak dapat diselesaikan akan menurunkan derajat kualitas KPU sebagai penyelenggara pemilu," katanya.
Menunda penyelesaian menurut dia, hanya akan menumpuk masalah, sementara setiap aktivitas KPU menjadi perhatian publik baik lewat pers maupun masyarakat sipil.
Oleh karena itu dibutuhkan soliditas antara komisioner dan sekretariat sebagai tubuh yang satu agar pemilu berhasil diselenggarakan.
Yulhasni juga mengimbau KPU Kabupaten/Kota agar bertindak cepat dan tepat dalam mengatasi masalah dan soliditas menjadi hal mutlak untuk menyelesaikan masalah pemilu.
"KPU yang tidak solid akan menjadi santapan empuk oleh siapa pun yang berkepentingan dengan pemilu," katanya.
Baca juga: Nobar Debat Capres ajang pendidikan politik kepada masyarakat
Baca juga: KPU Tangerang targetkan suara pemilih 77,5 persen Pemilu 2019
Baca juga: KPU tidak bisa menunda Pemilu di Flores Timur
Pewarta: Juraidi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019