“Bila ini bisa terwujud dengan cepat maka pertumbuhan ekonomi dapat meningkat 15 hingga 20 persen, apalagi sudah melayani penerbangan internasional,” katanya di Bandarlampung, Minggu.
Menurut dia, saat ini tinggal menunggu gerakan dari pemerintah pusat, apakah bisa segera merealisasi hal tersebut.
Selain itu, ia menilai, perekonomian di Lampung sedikit-sedikit sudah mengalami peningkatan, apalagi Jalan Tol Trans Sumatra sudah dioperasikan.
"Banyak indeks dan faktor yang bisa mempengaruhi hal tersebut, seperti jalan tol, kereta bandara dan pengembangan UMKM. Ini yang harus benar-benar diperhatikan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” jelasnya
Ia menyebutkan, kereta bandara dan tol akan bisa mempermudah bagi masyarakat yang ingin berpergiaan menggunakan pesawat.
"Bila bandara ini telah melakukan penerbangan internasional, harus ada dukungan kereta api dan angkutan jenis lainnya. Karena hampir kebanyakan turis yang datang lebih memilih angkutan yang praktis dan tidak ribet," katanya.
“Bila ada kereta bandara, maka akan kita buat seperti di Kualanamu Medan, Sultan Badarudin II Palembang dan Soekarno Hatta Cengkareng Jakarta. Lebih praktis dan menghemat waktu tempuh tanpa macet, panas dan debu,“ tambahnya.
Pewarta: Hisar Sitanggang/Emir Fajar Saputra
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019