Jakarta (ANTARA) - Pegolf asal China Haotong Li, satu-satunya wakil Asia yang tersisa di ajang World Golf Championships-Dell Technologies Match Play, akhirnya kandas di babak 16 besar turnamen tersebut setelah dikalahkan pegolf AS Kevin Kisner dengan skor 6 dan 5 di padang golf Austin, Texas, AS, Sabtu waktu setempat.
Pegolf Li tidak mampu meladeni permainan apik Kisner yang unggul 3-up setelah pegolf AS itu mampu mencetak birdie putt dari jarak delapan kaki di lubang pertama dan di dua lubang selanjutnya mencetak par, demikian dilansir situs PGA Tour.
Birdie lain yang dibuat Kisner di lubang kelima dari jarak sembilan kaki semakin memperbesar keunggulan pegolf AS itu, sedangkan Li yang untuk pertamakali dia mampu melangkah ke babak 16 besar dari dua penampilannya di ajang Match Play ini, justru tampil buruk dengan membuat tiga bogey dari enam lubang permainnan terakhirnya dan hanya mampu empat kali memukul bola mencapai fairwau dari 10 pukulannya, sedangkan Kisner mampu memukul sembilan kali dari 10 pukulannya ke fairway ketika pertandingan berakhir di lubang ke-13.
"Dia membuat dua kali bogey awal, dan saya cukup beruntung bisa mencetak par dan bahkan beberapa birdie, saya bermain solid sepanjang hari, mungkin ini permainan tersolid sepanjang pekan ini," kata Kisner.
Sebelumnya Li sempat bermain cemerlang dengan mengalahkan bintang Ryder Cup Alex Noren dan pegolf nomor 3 dunia Brooks Koepka di pertandingan grup, sebelum dia kalah 1-up dari Tom Lewis yang mengharuskannya bermain di sudden-death playoff melawan Noren dan akhirnya dia menang.
"hari ini saya tidak bisa fokus, saya dua kali mengalami kesalahan, artinya, anda tidak boleh melakukan itu di match play," kata Li.
"Seperti saya katakan, tenaga saya sudah habis, itu merupakan pengalaman sangat bagus, terutama permainan kemaren sangat bagus, jika saya bermain dengan permainan terbaik saya, saya bisa bersaing dengan siapapun, maka saya harus bekerja lebih keras lagi," tambahnya.
Bintang golf asal yang sedang bersinaar itu berharap bisa menjadi pegolf pertama dari negaranya yang mampu masuk ke Presidents Cup di Melbourne, Australia pada Desember mendatang, dan dia sedang menunggu untuk bisa kembali lagi ke Austin untuk ajang WGC-Dell Technologies Match Play lainnya.
"Ini sering terjadi, anda butuh melaju dan fokus, ini berat untuk fokus, dan mendatang hanya butuh bekerja lebih baik lagi," katanya.
Li pekan depan tetap akan ikut ajang PGA Tour Valero Texas Open sebelum menuju turnamen Masters yaitu kejuaraan utama tahun ini.
Pewarta: Aris Budiman
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019