Nanning, China (ANTARA News) - Para Menteri Perhubungan/Komunikasi negara-negara anggota ASEAN dan China melakukan kesepakatan bersama mengenai kerjasama, keselamatan dan pengembangan pelabuhan di wilayah itu.
"Inti dari kesepakatan kerjasama itu adalah untuk lebih mempererat penerapan keamanan fasilitas pelabuhan serta juga perlindungan lingkungan yang ada kaitannya dengan pantai," kata Menhub Jusman Syafii Djamal, usai penandatanganan bersama kesepakatan kerjasama itu di Nanning, Wilayah Otonomi Guangxi, China, Senin.
Penandatanganan naskah kerjasama dilakukan di sela penyelenggaraan China-ASEAN (CAEXPO) yang berlangsung 28-31 Oktober 2007, di Nanning, yang juga diikuti oleh 74 perusahaan swasta.
Menurut Menhub, dalam kesepakatan itu antara lain disebutkan kedua belah pihak sepakat meningkatkan dan mengkonsolidasikan kerjasama kepelabuhan ASEAN-China yang ditandatangani dalam pertemuan ke-5 Menteri Perhubungan ASEAN-China di Bangkok, Thailand.
Para menteri juga sepakat bahwa transportasi maritim memiliki jalur yang sangat penting untuk komunikasi antara ASEAN dan China, terutama dalam mendukung transportasi bagi perdagangan dan pariwisata antara kedua belah pihak, kata Menhub.
Oleh sebab itu, katanya, kedua belah pihak sepakat untuk segera memperkuat pengembangan dan kerjasama kepelabuhan di wilayah itu, dengan tujuan untuk meyakinkan dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi dan perdagangan antara ke dua pihak.
Untuk menindaklanjuti kesepakatan ini, kata Jusman, para menteri akan melakukan pertemuan untuk menandatangani dokumen dalam pertemuan ke-6 Menteri Perhubungan ASEAN-China di Singapura 2 November mendatang.
Menteri juga mengatakan para menteri percaya bahwa penguatan kerjasama kepelabuhan yang mendalam antara ASEAN dan Chinak akan mampu memperdalam dan memperkuat kerjasama di semua lapisan, mampu mendorong pengembangan ekonomi dan perdagangan kedua belah pihak.
Terpenting juga kesepakatan ini akan memberikan kemakmuran bagi kawasan perdagangan bebas ASEAN-China, katanya.
Dalam kesepakatan itu juga disebutkan bahwa untuk mempercepat pengembangan pelabuhan, dibutuhkan suatu mekanisme koordinasi pelabuhan ASEAN-China, yang tujuannya untuk mengefektifkan pelaksanaan yang ada kaitannya dengan kerjasama pelabuhan.
Juga para menteri mendorong dan mendukung kerjasama pelabuhan dalam kelompok sub-regional. Kerjasama secara rincinya akan didiskusikan di dalam Rencana Strategis Kerjasama Transportasi ASEAN-China, katanya. (*)
Copyright © ANTARA 2007