Jakarta (ANTARA News) - Pencatatan perdana saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) yang berlangsung Senin di BEJ ditandai dengan meningkatnya harga saham perusahaan konstruksi tersebut, dari harga perdananya Rp420 per saham naik menjadi Rp585 per saham atau naik 40 persen. Harga saham Wika sempat menyentuh level Rp680 per saham dan level terendah Rp560 per saham. Para investor yang mendapatkan saham Wika banyak yang bersuka cita dengan kenaikan harga saham tersebut, karena dalam pooling saham untuk investor ritel terjadi kelebihan permintaan hingga 44 kali. "Hasil penawaran umum saham Wika untuk pooling mengalami kelebihan permintaan sebanyak 44 kali, jumlah pemesan lebih dari 22 ribu investor. PER (Price to earning ratio) sebesar 20,97 kali berdasarkan proyeksi laba bersih 2007," kata Nelwin Aldriansyah, Vice Presiden Investment Banking Bahana Securities selaku penjamian pelaksana emisi di Jakarta, Senin. Menurutnya, dana go public Wika, 20 persen akan digunakan untuk memperkuat modal kerja, 40 persen untuk proyek investasi di luar negeri dan 40 persen untuk investasi dan pengembangan infrastruktur. Hingga 30 Juni perseroan membukukan penjualan bersih sebesar Rp1,499 triliun dan laba operasi Rp 83,31 miliar. Sedangkan total asetnya sebesar Rp 2,77 triliun dan total ekuitas Rp 439 miliar.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007