"Pada saat membahas soal pertahanan, Pak Prabowo sempat terpancing emosi. Beliau menegur tim kampanye yang tertawa soal lemahnya pertahanan. Mestinya Pak Prabowo fokus saja soal konten dan narasi," kata Pangi Syarwi Chaniago melalui telepon selulernya, di Jakarta, Sabtu malam.
Menurut Pangwi Syarwi, Prabowo tampil baik pada saat menyampaikan visi misi dan pembahasan di awal debat. "Namun, dalam pembahasan tema berikutnya yakni soal pertahanan, Pak Prabowo sempat terpancing sehingga menjadi tidak bagus," katanya.
Pada saat membahas tema soal pertahanan itu, Prabowo mengkritik pandangan Jokowi bahwa pemimpin tidak berpikir selama 20 tahun ke depan tidak serangan dari negara lain.
Prabowo kemudian mencontohkan, pada saat dirinya, baru lulus dari Akabri dan berpangkat letnan dua, meletus perang di Timor Timur pada 1975. Padahal, kata dia, jenderal-jenderal pada tahun 1974 menyebut, selama 20 tahun ke depan tidak ada perang terbuka.
"Pak, yang membriefing bapak ..... aduh ... aduh ...aduh .....," kata Prabowo.
Baca juga: Prabowo: Diplomasi Indonesia harus didukung kekuatan pertahanan
Baca juga: Prabowo tekankan pentingnya pertahanan negara yang kuat
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019