Abbas menegaskan Negara Palestina Merdeka dengan perbatasan 4 Juni 1967 dan Al-Quds (Jerusalem) Timur sebagai ibu kotanya tak terelakkan dan pasti akan terwujud.
"Penderitaan rakyat kita selama 100 tahun dan pengorbanan yang sangat besar yang diberikan oleh rakyat yang besar ini takkan sia-sia," katanya.
"Peringatan Hari Tanah, yang abadi, adalah waktu buat rakyat kita untuk memperbarui komitmen mereka pada keteguhan dan menegakkan prestasi. Dengan keteguhan rakyat kita, kita bisa menggagalkan semua rencana mereka untuk menyerang," ia menambahkan, sebagaimana dikutip Kantor Berita Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu malam.
Presiden Palestina tersebut memberi penghormatan buat mereka yang gugur pada Hari Tanah dan semua yang menemui ajal buat Palestina, serta yang cedera dan tahanan, dan menekankan bahwa tak seorang pun akan menghentikan tuntutan bagi pembebasan Palestina.
Sumber: WAFA
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2019