Ternate (ANTARA News) - Ikan paus sepanjang sekira sepuluh meter dan berdiameter tiga meter ditemukan terdampar di pantai Desa Peleri, Pulau Makian, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara hari Minggu (28/10). Salah seorang warga Desa Peleri, Ismet T di Makian, Senin, mengatakan, saat ditemukan warga, ikan paus yang diduga jenis jantan tersebut masih dalam keadaan hidup dan tampak berusaha menggoyangkan badannya menuju ke tengah laut. Warga setempat sudah mencoba berusaha menyelamatkan ikan paus tersebut, dengan mendorongnya ke tengah laut, namun karena air laut sedang surut dan ikan paus tersebut sangat besar, sehingga upaya mereka itu tidak membuahkan hasil. "Setelah beberapa jam terdampar, ikan paus tersebut akhirnya mati. Di perairan Pulau Makian memang sering terlihat ikan paus, tetapi baru kali tersebut ikan paus sepanjang 10 meter terdampar di pantai Pulau Makain," kata Ismet yang juga seorang nelayan itu. Belum diketahui secara pasti penyebab terdamparnya ikan paus tersebut, namun warga setempat menduga hewan itu kesulitan untuk kembali ke habitatnya di laut dalam setelah mereka berada di antara banyaknya pulau-pulau kecil di sekitar Pulau Makian. Menurut Ismet, warga di Pulau Makian ada yang mengartikan terdamparnya ikan paus tersebut sebagai peringatan akan terjadinya gelombang pasang (tsunami), mengingat Kabupaten Halsel selama ini sering dilanda gempa bumi tektonik.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007