Jakarta (ANTARA) - Dampak kenaikan tarif tiket pesawat yang sangat tinggi juga berpengaruh kepada berbagai aspek di dalam sektor pariwisata seperti tingkat kunjungan wisatawan ke berbagai lokasi yang biasanya menjadi destinasi pariwisata nasional.
Anggota Komisi X DPR RI Salomo Parlindungan Hutabarat dalam rilis, Sabtu, menyoroti tarif tiket penerbangan yang melonjak akhir-akhir ini yang disebutnya merupakan masalah yang begitu dirasakan di sejumlah lokasi wisata seperti di Bali.
Politisi Gerindra itu berpendapat bahwa dampak kenaikan tarif tiket itu dikhawatirkan juga dapat melemahkan daya saing Bali.
"Kami mengharapkan agar harga tiket diturunkan segera. Jangan sampai, harga tiket yang mahal membuat turis mancanegara enggan datang ke Bali," tandasnya.
Untuk itu, ia juga mengutarakan harapannya agar Menteri Pariwisata juga dapat mengakomodasi aspirasi terkait permasalahan tersebut.
Sebelumnya, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Pontianak, Andreas Acui Simanjaya menilai dengan tiket pesawat yang mahal akan dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi daerah dan bahkan nasional.
Ia menambahkan bahwa efek tarif pesawat yang tinggi ini tentunya mengurangi perjalanan domestik dan menurunkan minat bepergian bagi calon penumpang yang keberatan dengan harga tiket pesawat yang mahal.
Selain itu bisnis kuliner yang sejalan dengan meningkatnya kunjungan wisata juga menurun dan tentunya juga berbagai industri kreatif seperti pertunjukan seni dan cindera mata.
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019