Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ), Senin, dibuka menguat didukung tercatatnya emiten baru. IHSG dibuka naik 22,127 poin (0,84 persen) menjadi 2.646,559 dan indeks LQ45 kelompok 45 saham unggulan menguat 6,344 poin (1,11 persen) ke posisi 577,875. Sebanyak 40 saham yang diperdagangkan dalam sesi `pra opening` didominasi yang naik 26 dibanding yang turun hanya satu dan enam saham stagnan. Analisa Riset dari Optima Investama, dalam ulasan pasarnya, mengungkapkan tercatatnya emiten baru dapat mendorong indeks BEJ untuk melanjutkan kenaikannya. Pada Senin ini PT Wijaya Karya (WIKA) telah melakukan pencatatan perdana sahamnya di BEJ dan langsung menguat 145 poin menjadi Rp570 dan paling aktif diperdagangkan, yakni frekuensinya mencapai 2.330 kali transaksi pada 10 menit pertama perdagangan. Selain munculnya saham baru, mereka juga mengemukakan optimisme GDP (gross domestic product) kuartal III yang diperkirakan sesuai ekspektasi pemerintah mencapai 6,3 persen juga akan mendorong indeks BEJ. Pada awal pekan ini, positifnya pergerakan bursa AS dan regional juga menjadi sentimen positif perdagangan BEJ, yakni menguatnya bursa AS Wall Street pada Jumat pekan lalu dengan indeks Dow Jones menguat 134 poin (0,99 persen) menjadi 13.806,70 telah mendorong bursa di dikawasan Asia. Bursa Tokyo dengan indeks Nikkei 225 pada sesi pagi ditutup naik 195,16 poin menjadi 16.700,79 dan bursa Hongkong dibuka menguat 581 poin ke posisi 30.986,22. Selain saham WIKA, kenaikan indeks juga didorong oleh menguatnya saham unggulan lainnya, seperti Aneka Tambang yang terangkat 50 poin menjadi Rp3.350, Bank Mandiri menambah 100 poin ke posisi Rp3.975, Bumi Resources melambung 125 poin ke level Rp4.475 dan Telkom naik 50 poin ke harga Rp11.950. (*)
Copyright © ANTARA 2007