Dengan kerja bakti yang dilaksanakan sejak Kamis (28/3) itu kini jembatan darurat itu sudah dapat dilewati warga yang hendak menuju ke BTN Sosial
Jayapura (ANTARA) - Prajurit TNI anggota Babinsa Koramil 1701-01/Sentani, Sertu Mozes, bersama warga sekitar kawasan BTN Sosial, Kelurahan Hinekombe, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, membangun jembatan darurat secara gotong royong pascabanjir melanda kawasan itu.
Jembatan yang menghubungkan BTN Sosial terputus saat banjir bandang melanda berbagai kawasan di Kabupaten Jayapura, Sabtu (16/3).
Dengan kerja bakti yang dilaksanakan sejak Kamis (28/3) itu kini jembatan darurat itu sudah dapat dilewati warga yang hendak menuju ke BTN Sosial.
Hadi, salah satu warga menyampaikan rasa terima kasihnya dengan selesai dibangunnya jembatan, walaupun darurat, namun kini sudah dapat dilewati.
“Kami sangat berterima kasih kepada babinsa dan seluruh warga yang bergotong royong membangun jembatan darurat sehingga akses ke BTN Sosial yang sebelumnya terputus kini dapat dilalui termasuk dengan kendaraan roda empat,” kata Hadi.
Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Jayapura selain menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal juga mengakibatkan berbagai fasilitas umum rusak termasuk jembatan menuju BTN Sosial.
Tercatat 105 orang meninggal dan 74 orang dinyatakan hilang, termasuk 20 korban yang jenazahnya tidak bisa teridentifikasi.
Bencana alam juga menyebabkan air Danau Sentani meluap.
Baca juga: Penanganan banjir Sentani masuki masa transisi darurat
Baca juga: Kerugian banjir Sentani mencapai Rp454 miliar
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019