Santri zaman now, saat ini, harus dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi terkiniJakarta (ANTARA) -
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin berpesan bahwa santri harus memiliki keterampilan multifungsi, termasuk berperan dalam membangun ekonomi umat yang berbasis ekonomi kerakyatan.
"Untuk dapat memberdayakan umat, membangun ekonomi umat, maka santri harus lebih dulu berdaya," kata KH Ma'ruf Amin dalam sambutannya pada Kongres dan Rapat Kerja Nasional Santri, Forum Santri Nasional (FSN), di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu.
Kongres dan Rapat Kerja Nasional Santri, Forum Santri Nasional (FSN) itu, diikuti sekitar 200 santri dari 31 provinsi di Indonesia.
Menurut KH Ma'ruf Amin, untuk memberdayakan umat serta membangun ekonomi umat, dirinya menggagas Arus Baru Indonesia (Arbi), yang sudah dilembagakan. "Saya berpikir, perlu dibangun arus baru ekonomi rakyat, karena arus lama praktiknya tidak menyentuh sampai ke rakyat paling bawah," katanya.
Kiai Ma'ruf menjelaskan, kalau arus lama, membangun konglomerasi dengan harapan harapan, dari atas membentu ke bawah, tapi praktiknya tidak ada yang menetes ke bawah. "Karena itu, saya menggagas Arbi, untuk membangun ekonomi keumatan. Ekonomi rakyat yang menyentuh hingga ke rakyat paling bawah," katanya.
Melalui Arbi, kata dia, pembangunan ekonomi harus terdistribusi sampai ke rakyat yang paling bawah.
Beberapa program Arbi yang sudah terealisir antara lain, pinjaman modal untuk pelaku ekonomi sangat lemah dan pemberian bantuan gerobak dagang.
Menurut Kiai Ma'ruf, untuk pengembangan ekonomi umat, santri harus miliki keterampilan multifungsi.
"Santri zaman now saat ini, harus dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi terkini. Semoga kongres dan rakernas ini dapat menghasilkan keputusan yang dapat membangun santri dan bangsa," katanya.
Baca juga: Kiai Ma'ruf Tegaskan Santri adalah Calon Pemimpin
Baca juga: Jaringan Kyai Santri Nasional DKI deklarasi dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf
Baca juga: Barisan santri Pamekasan-Sumenep deklarasikan dukung Jokowi-Ma`ruf
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019