Tanjungpinang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Riau menyatakan logistik Pemilu tahun 2019 di Kabupaten Natuna dalam kondisi aman, meski kapal yang mengangkutnya sempat kandas di Perairan Pulau Rusa, Kabupaten Natuna.
Komisioner KPU Kepri Arison, di Tanjungpinang, Sabtu, mengatakan, logistik pemilu yang diangkut bukan yang berhologram, melainkan salinan yang akan diberikan kepada para saksi peserta pemilu di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Kalau yang berhologram itu ditangani oleh KPU RI, sedangkan yang salinan ditangani KPU Kepri," ujarnya.
Arison menegaskan logistik pemilu itu masih tanggung jawab perusahaan ekspedisi sampai diserahterimakan kepada KPU Natuna. Formulir yang disimpan dalam 26 koli itu diperkirakan tiba di Ranai, Natuna pada pukul 22.00 WIB.
"Pelayaran selama 30 jam. Jadi kalau kemarin berlayar pukul 18.00 WIB, maka diperkirakan tiba di Ranai pukul 22.00 WIB," ucapnya.
Logistik Pemilu 2019 untuk Natuna awalnya diangkut Kapal Bayu Permata pada Jumat sore (29/3). Dalam perjalanan kapal itu kandas di Perairan Pulau Rusa, Kabupaten Bintan.
Kepala Seksi Operasional Kantor Pencarian dan Keselamatan Tanjungpinang, Eko Suprianto, di Tanjungpinang, mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Polres Bintan, logistik pemilu itu dititip CV Anton Natuna (perusahaan ekspedisi) untuk dibawa ke Natuna.
Sebanyak 26 koli berisi Formulir C2, C7, Formulir Model DAA.1 dan Formulir Model DA.1 diangkut kapal itu. Dari hasil penelusuran pihak kepolisian, logistik pemilu itu ditujukan kepada KPU Natuna, namun dalam perjalanan kandas di Perairan Pulau Rusa.
Peristiwa itu diawali ketika Mualim 1 Kapal Bayu Permata, Zulkilatif, dan juru mudi, Ridwan kehilangan kendali saat berada di dekat Pulau Rusa.
Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang menerima info dari Polair Kijang bahwa kapal Bayu Permata rute Pinang- Ranai Natuna bermuatan logistik Pemilu Tahun 2019 kandas di perairan Pulau Rusa, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan.
Eko mengemukakan Kantor Pencarian dan Pertolongan kelas A Tanjungpinang mengerahkan KN Bhisma menuju lokasi, dan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait.
"Selanjutnya logistik Pemilu 2019 dipindahkan ke Kapal Kawai Ranai 1 untuk dibawa ke Ranai, Natuna. Sementara kapal Bayu Permata yg kandas akan kembali ke Tanjungpinang untuk dilakukan pemeriksaan kerusakan," katanya.
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019