"Bila ada hal-hal yang kurang pas dari perilaku anak, berikan bimbingan dengan cara yang tepat bukan dengan kekerasan," kata Susanto melalui pesan tertulis di Jakarta, Jumat.
Karena itu, Susanto menyesalkan video seorang ibu mendorong anaknya keluar dari mobil yang viral di media sosial.
Menurut Susanto, tidak seharusnya orang tua melakukan hal tersebut dan tidak ada alasan yang membenarkan orang tua melakukan tindakan yang terlihat dalam video yang viral itu.
"Bila ada perbedaan pendapat antara orang tua dengan anak, selesaikan dengan baik-baik bukan dengan cara kekerasan," tuturnya.
Video seorang anak berseragam SD didorong keluar oleh seorang perempuan dewasa dari sebuah mobil viral di media sosial. Peristiwa dalam video tersebut diketahui terjadi di Jalan Bandung, Kota Malang pada Selasa (26/3).
Anggota Polres Kota Malang telah menemui perempuan dewasa dalam video tersebut dan yang bersangkutan mengaku khilaf atas perbuatannya.
Kejadian itu berawal dari anak perempuannya yang enggan mengikuti les karena tidak dibawakan baju ganti.
Baca juga: KPPPA: ibu dorong anak dalam video viral wajib lapor
Baca juga: Unggahan video ibu dorong anak dinilai bagian pengawasan masyarakat
Baca juga: KPAI: video ibu dorong anak dari mobil potret kekerasan
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019